Asal Mula Nama Ancol
>> Rabu, November 07, 2007
Pada tahun 1951 masyarakat Betawi masih suka mengunjungi Benteng Angke sebagai tempat rekreasi. Tetapi, lama kelamaan mereka bosan. Kemudian mereka berusaha mencari tempat rekreasi lain. Pada waktu itu terdapat sebuah bangunan rumah penginapan sederhana, tetapi bertingkat. Di dalamnya terdapat fasilitas hiburan, seperti tempat judi, boling dan bilyar. Di samping itu, pengunjung bisa makan pordeo gratis. Tetapi mereka harus membayar minuman dengan harga mahal. Minuman yang tersedia adalah Jenewer, Bols, Wiski, dan Brendi. Sementara itu, minuman berupa kopi dan teh tidak disediakan.
Mulanya pengunjung penginapan itu adalah para pelaut yang baru turun dari kapal. Mereka berkunjung ke penginapan itu untuk melampiaskan rasa jenuh. Mereka berkunjung dengan menggunakan celana kipasnya. Di sana mereka berdendang sayang, seakan-akan menemukan sebuah surga.
Lama kelamaan penginapan itu menjadi pusat rekreasi. Bukan hanya pelaut saja yang berkunjung ke sana. Warga kota Jakarta yang tahu tempat itu sering bertamasya ke tempat itu dan menganggapnya sebagai tempat wisata baru. Kebanyakan pengunjungnya adalah muda mudi yang sedang dilanda asmara.
Warga Jakarta, khususnya para muda-mudi, gemar piknik dengan mengendarai perahu dan singgah di penginapan itu. Mereka melewati Tanjung Hans-Jol dan kemudian melalui daratan Melingker, di mana terdapat lokasi penginapan tersebut. Mereka makan kerang rebus besar dan minum anggur. Sesudah itu, mereka kembali naik perahu ke Jakarta. Setiap kali ke sana mereka melewati Tanjung Hans-Jol. Lama kelamaan lidah mereka lebih fasih melafalkannya ANCOL bukan Hans-Jol. Demikian, asal usul Ancol berasal dari kata Hans-Jol.